Thursday, 3 September 2015

Tips Pengelolaan Keuangan Anak Kost




Bagi anak kost, Keuangan yang minim wajib disiasati agar tidak "kehabisan napas" sampai dengan akhir bulan. Prinsip utamanya adalah bagaimana memenuhi kebutuhan, bukan bagaimana memenuhi keinginan semata. Hal ini harus disadari, karena keinginan setiap manusia tidak memiliki batas.

Akan tetapi banyak anak kost yang mengeluh:
"Jangankan memenuhi keinginan, untuk memenuhi kebutuhan saja, duit kami tidak cukup."
Ada banyak penyebab, kenapa hal tersebut terjadi diantaranya:
  • Uang kiriman dari orang tua memang kurang
  • Anda berperilaku boros 
  • Anda tidak tahu cara pengelolaan keuangan yang benar
Nah, untuk memudahkan pembahasan, saya asumsikan bahwa Anda adalah Anak kost yang setiap bulan menerima kiriman uang dalam jumlah terbatas. Berikut tips-tips untuk Anda:

1. Rencanakan pengeluaran Anda dalam setiap bulan.

Dengan membuat perencanaan bulanan, Anda dapat mengatur sejak awal apa yang menjadi prioritas pengeluaran Anda. Misalnya untuk kebutuhan makan, sisihkan dulu dengan kemampuan anggaran Anda. Jangan sampai Anda merasa kaya di awal bulan, kemudian selalu makan dengan lauk ayam. Akan tetapi Anda terlilit utang di akhir bulan, sehingga hanya makan mie instant "rasa ayam."
 



2. Menyisihkan dana tabungan

Definisi menabung adalah menyisihkan sebagian uang untuk disimpan agar dalam masa yang akan datang Anda tetap bisa memiliki sejumlah uang.
Secara sederhana dapat saya ilustrasikan begini:
Jika kiriman uang yang Anda terima setiap bulan adalah 1 juta, maka sisihkan dana tabungan antara 100 sampai dengan 300 ribu. Angka ini menjadi relatif, karena kebutuhan mendadak setiap orang tidaklah sama. Besaran 10 % sampai dengan 30 % tersebut saya anggap aman dan tidak mengganggu kebutuhan Anda yang lain.


3.Biasakanlah masak bersama dengan teman-teman kost yang lain

 Dengan "kerja sama yang baik" antar sesama teman kost, maka Anda akan memperoleh penghematan yang signifikan di bidang kebutuhan makanan. Hal yang sama dapat Anda berlakukan pada bidang lain, seperti membeli buku diktat kuliah secara urunan dan dipakai bersama, atau sistem kebersamaan lainnya.



4. Gunakan Tabungan Berjangka untuk keamanan keuangan Anda

Saat ini banyak bank yang telah menawarkan sistem tabungan berjangka untuk para nasabahnya. Dengan tabungan berjangka ini, Anda ditawarkan untuk menggunakan sistem auto debet yang nominalnya dimulai dari 100 ribu rupiah.
Penjelasannya adalah, ketika Anda bersepakat dengan pihak bank untuk menggunakan sistem auto debet sebesar 100 ribu,, maka secara otomatis setiap tanggal 1 dalam setiap bulan, tabungan Anda akan dipotong 100 ribu langsung dari rekening Anda untuk ditabungkan oleh pihak bank.
Keuntungan sistem ini adalah "memaksa" Anda menabung tanpa takut kehilangan uang tersebut dan bahkan beberapa bank menggratiskan biaya administrasi bagi nasabah yang mau menggunakan sistem ini.

5. Biasakanlah mencatat pengeluaran harian Anda

Catatan pengeluaran ini sangat penting sebagai "pengendali" pengeluaran keuangan Anda. Karena hanya dengan cara ini Anda akan terbiasa mengelola keuangan secara disiplin dan terukur.
Catatan pengeluaran tidak harus yang rumit. cukup buat 3 kolom untuk menuliskan tanggal, barang yang dibeli atau transaksi yang dilakukan dan jumlah yang dikeluarkan.



6. Anggarkan dana refreshing sebagai hadiah untuk diri Anda sendiri

Dengan memotivasi diri, yaitu mendapatkan bonus anggaran refreshing, maka Anda tentu akan semakin bersemangat menerapkan pengelolaan keuangan secara disiplin, sehingga menu ayam di awal bulan dan mie instan "rasa ayam" di akhir bulan tak perlu ada lagi.



No comments:

Post a Comment