Ayam hias yang satu ini dinamai Ayam Ketawa karena pada durasi akhir bunyi kokokannya mirip dengan suara tertawa pada manusia. Varietas ayam ketawa berasal dari kabupaten Sidenreng Rappang (Sidrap), yang terltak sekitar 184 kilo meter dari ibu kota Sulawesai Selatan, Makassar.
Pada jaman dahulu, jenis ayam ini hanya boleh dipelihara kaum bangsawan, khususnya di lingkungan kerajaan Bugis, karena merupakan simbol pencitraan status sosial. Akan tetapi, pada saat ini, atas kebijakan pemerintah kabupaten Sidrap, justru masyarakat dianjurkan memelihara ayam ketawa agar tidak punah dan dapat menambah tingkat kesejahteraan mereka. Akibatnya, populasi ayam ketawa terus meningkat dengan pesat dan saat ini telah menyebar ke berbagai daerah di Indonesia seiring dengan kepopulerannya.
Secara umum kokokan ayam ketawa dapat digolongkan ke dalam tiga kategori, yaitu:
- Garatek, jika interval nada tawanya termasuk cepat
- Gaga, jika interval nada kokokanya termasuk lambat
- Dodo, jika interval nada kokokannya termasuk mendayu-dayu
- Slow, yaitu interval nadanya termasuk lambat, dengan standar ketukan 4, 8, atau 12 per satu kali kokok
- Dangdut, yaitu interval nada kokokannya termasuk rapat. Semakin rapat dan mendayu-dayu, akan semakin enak terdengar nadanya
- Antik, yaitu durasi kokokannya hanya selama satu hingga dua menit.
Pemeliharaan Ayam Ketawa
Sebagaimana pemeliharaan ayam lainnya, ayam ketawa tergolong mudah dalam hal perawatan dan pemeliharaan, karena memiliki daya tahan tubuh yang cukup kuat. Disamping itu, pakan ayam ketawa juga sangat mudah didapatkan di pasaran. Hal ini jelas berbanding terbalik dengan harga ayam ketawa yang masih menjulang. Di sinilah terletak peluang bisnis membudidayakan ayam ketawa.
Adapun cara pemeliharaan ayam ketawa adalah sebagai berikut:
Adapun cara pemeliharaan ayam ketawa adalah sebagai berikut:
- Tempatkan ayam ketawa di dalam kandang, dan tidak memerlukan area khusus
- Berikan pakan campuran pada ayam ketawa berupa jagung, gabah, beras merah dan pur.
- Untuk meningkatkan daya tahan tubuh ayam ketawa, berikan jamu berupa campuran jahe, kunyit, dan kencur. Ketiga bahan tersebut diiris kecil-kecil dan disuapkan pada ayam ketawa
Cara melatih ayam ketawa agar memiliki sauara lebih panjang dan indah
- Bersihkanlah kandang ayam ketawa secara rutin atau berkala agar ayam merasa nyaman
- Ayam ketawa dimandikan minimal 3 hari sekali untuk menjaga tetap sehat dan bugar
- Setelah dimandikan, ayam ketawa harus dijemur selama 30 menit pada jam 10.00 pagi
- Buatlah ayam ketawa nyaman bertengger pada tempat yang telah Anda siapkan
- Ayam ketawa sudah dapat dilatih kokokanya setelah berusia 2 bulan. Akan tetapi pada saat itu ia masih mengalami masa puber, sehingga kokokannya belum mengalun secara sempurna. Anda dapat mulai melatih ayam ketawa saat berusia 9 bulan, karena saat itulah suara kokokannya telah prima
- Rekamlah suara kokokan ayam saat ia berkokok. Hal ini berguna untuk memperdengarkan kembali suara rekaman itu kepada ayam, untuk membuat kesan kehadiran ayam lain di sekitarnya. Akan lebih baik lagi jika Anda memperdengarkan kokokan ayam ketawa lain kepadanya
- Berikanlah ramuan khusus yang terdiri dari jahe, madu, tomat dan bayam. Adapun cara membuatnya adalah: rebuslah tomat dan bayam, lalu dinginkan. Selanjutnya kedua bahan tersebut diblender bersama jahe dan madu.
- Ramuan khusus diberikan dengan melalui alat suntik yang telah disterilkan, dan dibuan jarum suntiknya. Selanjutnya suntikkan ramuan tersebut ke dalam mulut ayam ketawa
- Satu hari setelah pemberian ramuan khusus, berikanlah ayam ketawa makanan berupa jangkrik sebanyak 10 ekor
Harga ayam ketawa:
- Kisaran harga ayam ketawa antara Rp. 250 ribu sampai dengan Rp. 60 juta
- Secara umum kisaran harga ayam ketawa yang sudah jadi seharga Rp. 1,5 juta sampai dengan Rp. 5 juta per ekor
- Ayam ketawa dangdut yang telah menjuarai kontes, minimal berharga Rp. 8 juta
- Ayam ketawa slow yang telah menjuarai kontes, minimal berharga Rp.15 juta
- Harga ayam ketawa slow, selalu lebih mahal di pasaran karena masih terbilang langka
No comments:
Post a Comment