Tersebutlah sekawanan kelompok domba yang hidup bebas di sebuah padang rumput. Mereka selalu berkelompok dalam mencari makanan, dan selalu tidur bersama dalam sebuah gua. Mereka selalu hidup rukun dan bersatu untuk mempertahankan koloninya dari serangan hewan pemangsa.
Pada suatu hari, datanglah musim dingin yang sangat ekstrem. Banyak hewan-hewan mati karena suhu yang tak tertahankan. Sekumpulan domba tersebut memutuskan tidur dengan saling merapatkan tubuh mereka di dalam gua. Dengan cara ini, suhu tubuh para domba menjadi hangat dan mereka tetap dapat bertahan hidup.
Masalah mulai timbul, saat sekawanan domba tersebut tidur berhimpitan, beberapa ekor domba mulai mendengkur dalam tidurnya. Suara dengkuran yang keras, tentu sangat mengganggu domba-domba yang lain. Akhirnya, setelah beberapa saat, mereka memutuskan untuk saling menjaga jarak. Akibatnya hawa dingin ekstrim mulai terasa dan para domba terancam beku dan mati.
Jadi, mereka harus memutuskan: menerima gangguan dengkuran teman-temannya atau mereka mati.
Dengan bijaksana, akhirnya mereka memutuskan bersatu. Mereka belajar hidup bekerja sama, saling merapatkan tubuh untuk mendapatkan kehangatan, meski harus terganggu dengan kelakuan beberapa temannya. Hanya dengan cara inilah mereka selamat dari hawa dingin yang ekstrim.
Pesan Moral:
Pertemanan dan hubungan yang baik adalah bukan pertemanan yang membangun hubungan selalu menguntungkan bagi setiap individu. Kadang kita harus menerima kekurangan-kekurangan orang lain dan tetap bertahan dalam hubungan kelompok tersebut demi mendapatkan kehangatan hidup. Hanya dengan cara inilah kita semua dapat bertahan, walaupun dalam situasi paling ekstrim sekalipun.
Bagaimana pendapat Anda ?
No comments:
Post a Comment