Adakalanya manusia membutuhkan sekedar refreshing dan keluar dari rutinitas kegiatan sehari-harinya. Hal ini dimaksudkan untuk menghilangkan stress, menyegarkan kembali pikiran dan mengembalikan semangat dalam bekerja. Berpangkal pada fakta inilah bisnis yang bersifat rekreatif sangat besar potensi pemasarannya.
Jika kita amati, memancing adalah kegiatan yang menggabungkan 2 kegiatan sekaligus, yaitu olah raga dan rekreasi. Maka usaha kolam pemancingan ikan adalah bisnis yang dapat menjawab permintaan konsumen akan kebutuhan olah raga sekaligus berwisata.
Secara umum kita dapat mengelompokkan 2 jenis kolam pemancingan yaitu:
1. Kolam pemancingan Harian
Kolam jenis ini lebih bersifat sebagai tempat wisata keluarga. Di kolam pemancingan harian, pengunjung akan dibayar per kilogram dari berat ikan yang berhasil Anda dapatkan. Pemasukan dari usaha kolam ini sangat besar, jika Anda mampu mengelola bisnis ini dengan baik. Tujuan utama dari usaha ini adalah mendatangkan sebanyak-banyaknya pengunjung ke kolam pemancingan. Walaupun banyak ikan yang ditebar di kolam, belum tentu mudah untuk mendapatkannya, karena memancing adalah seni dan membutuhkan kesabaran dalam melakukannya.
2. Kolam pemancingan Galatama
ikut perlombaan memancing. Pengunjung maksimal hanya diperbolehkan menggunakan 2 joran. Selanjutnya mereka harus bersaing untuk mendapatkan total berat ikan terbesar untuk memenangkan hadiah. Pelombaan biasanya dimulai pukul 08.00 sampai pukul 15.00 atau sesuai ketentuan dari panitia.
Adapun sistem pemancingan terbagi atas 3 jenis, yaitu:
- Sistem Kiloan ( ikan yang diperoleh harus dibeli pemancing seharga 20 ribu per kg. )
- Sistem Tarikan ( ikan yang diperoleh bisa dilepas lagi oleh pemancing / tidak perlu dibeli )
- Sistem Jackpot ( pemancing akan mendapat hadiah/jackpot jika mendapat ikan di atas 5 kg.)
Memulai usaha kolam pemancingan ikan
Untuk memulai usaha ini, pertama-tama Anda harus menyiapkan lahan untuk dijadikan kolam, biasanya kolam memiliki panjang 10 X 20 meter dengan kedalaman kurang dari 1 meter. Anda harus melengkapi kolam pemancingan dengan bangku-bangku untuk pemancing yang dinaungi bangunan saung agar pemancing merasa nyaman dan tidak kepanasan.
Jika kolam pemancingan juga ditujukan sebagai tempat wisata, maka Anda juga harus melengkapinya dengan pondok- pondok lengkap dengan peralatan masak atau panggangan ikan untuk memasak ikan hasil tangkapan. Lengkapi pula dengan warung makanan yang menyediakan minuman serta makanan kecil. Di tempat itu pula Anda dapat membuat tempat kursus kilat bagi anak-anak, tentang bagaimana cara memancing yang benar.
Setelah Anda memiliki beberapa kolam, Anda dapat mengisinya dengan ikan gurame, ikan bawal, ikan mas, ikan patin atau ikan nila. Jika modal Anda pas-pasan, Anda bisa memasukkan bibit-bibit ikan yang harganya relatif murah. Akan tetapi tentu saja akan sangat lama untuk menarik pengunjung. Jika ingin cepat ramai, Anda harus memasukkan ikan-ikan dalam ukuran yang besar. Akan tetapi, ini menuntut pengeluaran modal yang lebih besar.
Selanjutnya Anda harus merekrut karyawan untuk menjaga dan merawat kolam pemancingan. Jika Anda menambahkan rumah makan atau resto, maka siapkan juga juru masak yang handal agar olahan ikan terasa nikmat saat disantap para pengunjung.
Sebagai inovasi dalam bisnis ini, Anda dapat membuat 3 kolam sekaligus, yaitu:
- Kolam harian
- Kolam galatama
- Kolam yang dapat disewakan
No comments:
Post a Comment