Wednesday, 2 September 2015

Tips Melakukan Presentasi Produk




Menjual produk memerlukan banyak strategi. Selain branding yang kuat, Anda harus pandai mempresentasikan produk Anda kepada calon buyer atau user. Maka disinilah ilmu public speaking Anda akan diuji.

Banyak pelaku bisnis yang memang naturally talented berbicara di depan calon pembeli. Sama seperti banyak orang yang memang memiliki bakat alam menyanyi atau menari. Dan para pelaku bisnis tersebut tentu akan menyenangkan ketika melakukan presentasi produk. Dia tahu betul bagaimana memikat hati konsumen, menyampaikan keunggulan-keunggulan produk dan mendorong terjadinya pembelian produk.


Berikut adalah Tujuan Presentasi Produk yang harus Anda pahami:


                                                      1. to Inform
Ini merupakan tujuan utama setiap presentasi produk, yaitu untuk menyampaikan informasi mengenai produk Anda, baik itu spesifikasi produk, harga, keunggulan produk dan sebagainya.

2. to Persuade
Yaitu merupakan upaya membujuk dan meyakinkan calon konsumen, bahwa mereka memang membutuhkan dan layak untuk membeli produk Anda.



Adapun beberapa tips dalam menyampaikan presentasi Anda agar "dahsyat" adalah sebagai berikut:

  1. Kenalilah calon pembeli Anda (Anda harus tahu kepada siapa presentasi produk hendak disampaikan, karena itu menentukan cara berbicara, pilihan kata-kata, data produk dan sebagainya)
  2. Lakukan eye contact kepada audiens (Jangan berbicara sambil menunduk, lakukan kontak mata untuk memantau tingkat perhatian audiens, sekaligus me-maintain perhatian audiens)
  3. Tonjolkan seluruh keunggulan produk Anda (Misal: harganya yang terjangkau, produk Anda bergaransi, pemberian potongan harga bagi pembelian dalam jumlah besar, dan sebagainya)
  4. Masukkan unsur entertainment kedalam presentasi produk Anda (humor yang pas dan terukur sangat berguna agar audiens tidak merasa jenuh dan malah terhibur dengan presentasi produk yang Anda sampaikan)
  5. Hindari banyak kata-kata yang berulang (Contoh: Mungkin begini, Mungkin begitu dan sebagainya)
  6. Usahakan ada pause di antara penyampaian presentasi produk Anda (Dengan memberikan jeda sejenak saat presentasi, maka Anda memberikan kesempatan sejenak bagi audiens untuk mencerna apa yang Anda sampaikan, sekaligus cara agar Anda dapat mengumpulkan kembali energi)
  7. Bicaralah dari dalam hati Anda yang paling dalam (Dengan berbicara melalui hati, maka audiens akan lebih merasakan kejujuran dalam presentasi Anda).

















No comments:

Post a Comment