Sejak dikenal pertama kali, penggunaan drone langsung banyak mencuri perhatian dunia. Walaupun teknik pesawat tanpa awak ini telah dikenal sejak sejak era Perang Dunia I, namun penggunaan drone yang paling populer adalah saat alat ini dipakai dalam perburuan sarang teroris pasca teror 11 September 2001 di Twin Tower, Amerika Serikat.
Saat ini drone telah berkembang penggunaannya, baik sebagai ajang hobi maupun ladang bisnis baru. Kemampuannya untuk bermanuver dan tanpa resiko apapun terhadap pilotnya, membuat drone semakin luas penggunaanya, antara lain:
- Senjata militer
- Sarana fotografi dan dokumentasi audio visual
- Sarana penerus sinyal bagi daerah-daerah Blank spot
- Sarana rescue awal di daerah yang terkena bencana
- Sarana mapping atau pemetaan wilayah
- dan lain sebagainya.
Peluang Sukses Baru: Bisnis Persewaan Drone:
Saat ini, dengan memiliki drone serta mahir mengoperasikannya kita dapat menghasilkan pundi-pundi rupiah dari pesawat tanpa awak tersebut. Di Jakarta, telah terbentuk komunitas Asosiasi Pilot Drone Indonesia (APDI). Mereka selain beraktivitas menyalurkan hobi, juga sebagai pilot profesional bagi pesawat tanpa awak tersebut.
Dari beberapa sumber, kami mendapat informasi bahwa beberapa anggota komunitas APDI tersebut juga menjual jasa mereka untuk pengambilan gambar menggunakan drone. Untuk tarif secara umum, mereka mematok Rp. 5 juta per hari.
Jasa yang bisa mereka berikan antara lain pengambilan gambar untuk pembuatan film layar lebar, dokumentasi pariwisata daerah, pemantauan BTS, siaran on-air bagi liputan mudik, pemantauan menara BTS dan lain sebagainya.
Dari uraian di atas, bisa disimpulkan bahwa Bisnis Persewaan Drone bisa menjadi peluang bisnis baru yang menjanjikan. Dengan range harga drone Rp. 2 juta hingga ratusan juta, Anda dapat menghitung sendiri keuntungan yang didapat dari bisnis ini.
No comments:
Post a Comment