Bisnis Lukisan Sampah Plastik

1. Dampak Buruk Sampah Plastik 

Pernahkah terlintas dalam benak Anda, bahwa masyarakat Indonesia termasuk penyumbang sampah plastik terbesar ke- 2 setelah RRC ? Saat ini, diperkirakan masyarakat kita telah memakai 100 milyar tas plastik per-tahun. Hal ini dikarenakan kebiasan masyarakat kita yang masih suka berbelanja dengan tas plastik. Mengacu padaangka  tersebut, setiap orang di Indonesia menggunakan rata-rata 700 tas plastik setiap tahunnya  atau setara dengan dua tas plastik dalam sehari. Ironisnya, belum ada regulasi yang ketat tentang pengaturan dan pembatasan penggunaan tas plastik saat ini.

Jika penanganan sampah plastik tidak dilakukan dengan serius, maka akan berakibat:

1. Terbunuhnya hewan pengurai di dalam tanah seperti cacing, akibat partikel-partikel plastik yang tertimbun di dalam tanah
2. Kandungan dalam plastik berupa PCB (Polychlorinated Biphenyl) sangat sulit terurai dalam tanah, bahkan setelah terpendam bertahun-tahunlamanya
3. Air resapan dalam tanah juga dapat terganggu dengan polutan sampah
4. Terganggunya sirkulasi udara dalam tanah yang berakibat penurunan kesuburan pada tanah
5. Mengakibatkan kematian bagi hewan-hewan yang secara tidak sengaja memakannya
6. Mengakibatkan pendangkalan sungai, ketika kumpulan sampah tersebut hanyut ke dalamnya
7. dan akibat lain-lainya

Nah, salah satu upaya memanfaatkan sampah plastik ini adalah dengan menjadikannya sebagai media lukisan. Ide kreatif ini bukan hanya mengurangi volume sampah, akan tetapi sekaligus dapat menghasilkan uang !

 2. Membuat Lukisan dari Sampah Plastik

Pembuatan lukisan dari plastik ini sangat sederhana prosesnya. Anda cukup menyiapkan sampah-sampah plastik sebagai cat dan selembar papan tripleks sebagai kanvasnya. Tidak diperlukan kuas di sini. Alat bantu yang diperlukan adalah solder listrik. Maka Anda siap untuk mulai melukis.

Dianjurkan untuk menggunakan jenis plastik PP (polypropylene) untuk memudahkan proses pelelehan plastik sebagai pengganti cat. Kebnayakan jenis plastik ini memiliki berbagai warna dan tidak bersifat transparan. Contoh plastik jenis ini terdapat pada: botol plastik bekas sabun cair, shampo, ember plastik, dan lain sebagainya. 

Secara umum, melukis dengan sampah plastik memiliki tahapan sebagai berikut:

1. Buatlah sketsa lukisan Anda menggunakan spidol pada permukaan papan tripleks untuk memudahkan proses melukis selanjunya
2. Sebaiknya papan tripleks memiliki ketebalan lebih dari satu centimeter agar tidak gosong saat bersentuhan dengan solder listrik
3. Pegang solder listrik di tangan kanan Anda
4. Pegang potongan-potongan plastik di tangan kiri Anda
5. Lelehkan potongan-potongan plastik menggunakan solder listrik sesuai sketsa pada papan tripleks
6. Melukis dengan lelehan plastik harus cepat dan tepat, karena plastik akan segera mengering dalam hitungan detik
7. Yang harus diperhatikan adalah ketelatenan Anda dalam mengeksplorasi warna plastik, sebab plastik berwarna merah belum tentu menghasilkan warna merah saat disolder. jadi Anda harus pintar dalam mencampur warna plastik dan menghafalkan warna yang dihasilkan oleh plastik tersebut.
8. Jika lukisan telah selesai, Anda tinggal memasangkannya ke dalam pigura
9. Harga lukisan Anda akan semakin mahal tergantung kerumitan dalam pembuatannya.