Saturday, 29 August 2015

Tips Memulai Usaha




Dalam sebuah seminar, seorang peserta bertanya kepada Bob Sadino selaku nara sumber:
"Om Bob, menurut Anda Bisnis apakah yang terbaik ?"
Jawab Bob Sadino:
"Bisnis yang terbaik adalah Bisnis yang dijalani."

Dengan  jawaban Bob di atas, jelaslah bagi Anda, bahwa sebagus apapun bisnis, tak akan ada gunanya jika hanya sebatas konsep di dalam laci meja atau tersimpan dalam angan-angan semata. Artinya, semakin cepat Anda memutuskan dan menjalani bisnis Anda, maka akan semakin cepat pula Anda mendapatkan hasil dari apa yang Anda kerjakan.

Metode yang populer adalah ATM (amati, tiru dan modifikasi). Akan tetapi, tidak berarti Anda dapat membabi buta meniru usaha orang lain yang telah sukses. 
Contohnya, Anda melihat tetangga sebelah yang menjadi kaya raya karena ia membuka usaha pembibitan burung perkutut. Lalu Anda membangun logika, jika Anda membuka usaha pembibitan burung perkutut, Anda akan menjadi kaya seperti tetangga Anda. Kemudian Anda nekat meminjam uang puluhan juta rupiah untuk modal menjalankan bisnis serupa, lalu menjalankannya dengan harapan mendapatkan hasil seperti yang diperoleh tetangga Anda.


Lalu Apa yang terjadi ?
Anda dihadapkan pada kesulitan-kesulitan teknis bagaimana cara yang benar dalam pembibitan burung perkutut. Anda bingung bagaiamana memilih indukan yang berkualitas. Dan Anda tak tahu apa pakan burung yang cocok, dan sebagainya. Maka Anda hanya akan menemui kegagalan.

Benar, bahwa berwiraswasta memang membutuhkan keberanian dalam mengambil resiko investasi. Tak sedikit pula orang yang berawal dari coba-coba dan spekulasi dalam merintis usaha dan kemudian berhasil. Akan tetapi alangkah baiknya jika Anda mempersiapkan usaha Anda secara cermat dan matang.


Berikut, adalah langkah-langkah persiapan sebelum menentukan jenis usaha:

1. Milikilah Gagasan yang Tepat
Pilihlah jenis usaha Anda secara cermat dan tepat. Pahamilah ilmu teknisnya dan sesuaikan dengan minat atau bakat yang Anda miliki

2. Pelajarilah Peta Persaingan di Bidang Usaha tersebut
Identifikasilah kompetitor atau siapa saja yang telah eksis di bidang usaha yang akan Anda tekuni. Tentukan hal baru apa yang dapat Anda tawarkan, yang belum dimliki sang kompetitor.  Tentukan pula strategi baru dalammenjalankan usaha tersebut

3. Lakukan Kalkulasi Usaha
Hitunglah terlebih dahulu berapa modal yang Anda miliki untuk diinvestasikan dalam usaha, dan berapa pula uang yang masih tersisa untuk biaya hidup Anda  selama usaha tersebut masih belum menghasilkan.

4. Carilah Dukungan Modal dari Pihak lain
Ada banyak lembaga keuangan baik swasta maupun pemerintah yang dapat meminjami uang sebagai modal awal Anda. Berhitunglah secara cermat berapa yang bisa Anda pinjam dan kemampuan Anda mengembalikan pinjaman beserta bunga-nya. Untuk hal tersebut mintalah saran atau pendapat konsultan keuangan yang berkompeten

5. Tuliskan Bussines Plan Anda secara cermat
Menulis perencanaan usaha tak perlu terlalu rumit dan panjang lebar. Buatlah secara ringkas, yang akan memudahkan Anda menjadikannya pedoman dalam pelaksanaan usaha

6. Lakukan Tes Pasar
Anda dapat melakukan tes pasar, sebelum menjual produk Anda dalam jumlah yang besar. Hal ini penting, karena takkan ada gunanya menjual produk kalau tidak ada yang membeli.

7. Cintai dan Syukurilah 
Sangatlah penting untuk mencintai apapun usaha Anda sekaligus mensyukurinya agar uasaha tersebut dapat Anda jalankan dengan perasaan gembira dan menghasilkan kesuksesan yang optimal












No comments:

Post a Comment