Dikisahkan, ada seorang anak balita yang ditinggal bekerja orang tuanya. Si balita ditaruh dalam boks bayi dan diberikan se-toples permen lolypop untuk teman bermainnya. Sementara sang ibu sibuk melayani pembeli di warung sembako yang terletak di depan rumah.
Lama-kelamaan si balita tertarik untuk mengambil sebatang permen lolypop dari dalam stoples. Karena tak memahami cara mengambil lolypop, tangan si balita tersangkut di mulut stoples karena ia memegang batang lolypop secara melintang. Berkali-kali ia mencoba mengeluarkan tangannya dari stoples, tapi tak pernah berhasil karena ia tetap menggenggam batang lolypop secara melintang. Karena kuatnya keinginan untuk mendapatkan lolypop, si balita tak mau melepaskan genggamannya. Alhasil ia tak pernah berhasil mengeluarkan tangan dari stoples tersebut, sampai sang ibu datang untuk membantunya.
Renungan dari kisah di atas adalah:
Sama dengan sifat si balita, kita kadang bersikap keras kepala jika sudah menginginkan sesuatu, padahal belum tentu yang kita inginkan tersebut akan mendatangkan kebaikan. Akan tetapi kita tetap ngotot untuk mendapatkannya, tak mau melepaskannya atau bahkan tak meikirkan opsi lain yang justru membawa banyak kebaikan bagi kita.
Andaikan, si balita mau melepaskan genggamannya dan mencoba menuangkan isi stoples tersebut, maka niscaya ia akan mendapatkan sebatang lolypop dengan mudah. Andaikan dalam meraih sesuatu yang kita inginkan, kita memikirkan opsi lain, mungkin kita bisa mendapatkannya tanpa banyak pengorbanan dan membuang waktu secara sia-sia.
Jadi, cobalah lepaskan genggaman tangan Anda, bukalah pikiran Anda dengan banyak kemungkinan dalam mencapai tujuan hidup Anda.
Renungan dari kisah di atas adalah:
Sama dengan sifat si balita, kita kadang bersikap keras kepala jika sudah menginginkan sesuatu, padahal belum tentu yang kita inginkan tersebut akan mendatangkan kebaikan. Akan tetapi kita tetap ngotot untuk mendapatkannya, tak mau melepaskannya atau bahkan tak meikirkan opsi lain yang justru membawa banyak kebaikan bagi kita.
Andaikan, si balita mau melepaskan genggamannya dan mencoba menuangkan isi stoples tersebut, maka niscaya ia akan mendapatkan sebatang lolypop dengan mudah. Andaikan dalam meraih sesuatu yang kita inginkan, kita memikirkan opsi lain, mungkin kita bisa mendapatkannya tanpa banyak pengorbanan dan membuang waktu secara sia-sia.
Jadi, cobalah lepaskan genggaman tangan Anda, bukalah pikiran Anda dengan banyak kemungkinan dalam mencapai tujuan hidup Anda.
No comments:
Post a Comment