Setiap orang pasti ingin hidup bahagia. Ada banyak cara, nasehat dan tips untuk mencapai kebahagiaan dalam hidup. Nah, berikut adalah 3 Pitutur Luhur ( Petuah Orang tua ) di kalangan orang Jawa yang dapat djadikan bahan renungan:
Terjemahan bebasnya adalah: Contohlah bambu serumpun.
Artinya: Kita harus senantiasa menjaga kerukunan baik dalam intern keluarga maupun lingkungan sekitar kita sebagaimana "kerukunan" yang diperlihatkan bambu-bambu dalam satu rumpun.
Anda tahu ? bambu-bambu dalam satu rumpun, ketika tumbuh semakin besar, maka akan saling bergesekan manakala ditiup angin. Akan tetapi walaupun sering bergesekan, mereka tetap bersatu.
Begitu pula kita dalam bermasyarakat: walaupun sering beda pendapat, tapi harus tetap bersatu demi tercapainya keharmonisan bersama.
Jika ini dapat kita amalkan, niscaya hidup kita akan bahagia.
2. "Ojo sinau nglumahke tangan. Sak biso-bisone ngurepke tangan".
Artinya: Kebahagian sejati adalah jika tidak tergantung pada belas kasihan dan bantuan orang lain. Sebaliknya, kita akan merasa bahagia ketika mampu menolong orang lain yang sedang membutuhkan.
Terjemahan bebasnya adalah: Siapa yang bersalah akan ketahuan dan Siapa yang benar akan terungkap juga.
Artinya: Dalam mengejar kebahagiaan hidup ini, janganlah menempuh jalan-jalan yang salah. Karena segala sesuatu yang diawali dengan kesalahan tidak akan berujung pada kebahagiaan. Sebaliknya, jika kita memperjuangkan kebenaran, walaupun pahit pada awalnya, akan berujung pada bahagia.
No comments:
Post a Comment